



















BERITA TERKINI
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5): Membangun Kesadaran Menghijaukan Lingkungan di SMP Negeri 3 Welahan Jepara
Jepara, 24 Februari 2025
Tujuan utama P5 dalam Kurikulum Merdeka adalah mewujudkan generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter dan berkepribadian baik sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.Dengan menerapkan projek tersebut, siswa diharapkan dapat tumbuh menjadi individu yang mandiri, bertanggung jawab, mampu mengambil keputusan, serta memecahkan masalah secara efektif dan efisien. Salah satu tema P5 adalah Gaya Hidup Berkelanjutan. SMP Negeri 3 Welahan di semester 2 ini mengambil subtema Penghijauan. Hal ini bertujuan agar siswa mempunyai kesadaran untuk menghijaukan lingkungan sekolah. Di samping itu cuaca di bulan Februari dengan curah hujan yang tidak begitu besar sangat tepat untuk melakukan kegiatan menanam.
Kegiatan yang berlangsung tanggal 17-22 Februari 2025 dibuka secara resmi oleh Kepala SMP Negeri 3 Welahan, Bapak Kasrani, S.Pd.Mat. Dalam kata sambutannya beliau berharap kegiatan P5-Penghijauan ini bisa dijalani dengan penuh suka cita yang pada akhirnya siswa memiliki kesadaran penuh untuk menjaga, dan merawat apa yang sudah dilaksanakan di projek ini.
Penyerahan bibit sayuran secara simbolis kepada siswa
Selain materi umum tentang penghijauan, selama kegiatan ini siswa juga didampingi guru yang bertindak sebagaai fasilitator dengan materi projek yang berbeda pada tiap jenjangnya. Secara garis besar materi penghijauan adalah sebagai berikut:
- Materi Umum Penghijauan Lingkungan Sekolah
- Manfaat Penghijauan
- Pengenalan Tanaman Hias
- Pembuatan Media Tanam
- Pembuatan Media Promosi
- Materi Khusus Workshop
- Menanam Tanaman di Pot dari Galon Bekas (Kelas VII)
- Menanam Tanaman di Pot Gantung (Kelas VIII)
- Menanam Sayuran dengan Teknik Vertikular (Kelas IX)
Materi umum diberikan fasilitator di hari pertama dan diakhiri dengan diskusi. Siswa juga mengerjakan lembar kerja dan asesmen untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi penghijauan.
Di hari kedua siswa menyiapkan media tanam yaitu mencampur berbagai bahan: tanah, sekam, cocopit, dan pasir, dengan komposisi 1:1.
![]() | ![]() |
Kegiatan siswa menyediakan media tanam dan benih
“Saya sangat senang dengan kegiatan P5 tema Penghijauan ini, karena saya dan teman-teman bisa mengetahui cara menanam yang benar dengan media yang benar. Dengan projek ini saya menjadi paham ternyata banyak cara untuk menciptakan lingkungan yang hijau dan sehat,” kata Daffa IXD. Dalam kesempatan ini siswa juga mendapatkan benih sayuran sawi, cabe, dan kangkung untuk ditanam di media vertikultur.
Projek ini mendapatkan dukungan penuh dari pihak sekolah, guru, dan orang tua siswa. Salah seorang guru yang juga sebagai fasilitator, Muhammad Khumaidi, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif dan semangat siswa dalam melakukan kegiatan ini. “Selain bisa lebih dekat dan bijak dalam memperlakukan lingkungannya, siswa juga bisa lebih kreatif menangani limbah yang ada di sekitarnya” ujarnya.
Di hari ketiga dan keempat siswa antusias mengikuti arahan materi dari fasilitator tentang cara memanfaatkan limbah rumah tangga yang dapat dijadikan pot. Misalnya siswa didampingi untuk membuat pot dari galon air mineral, membuat pot gantung dari tali tampat, dan pembuatan pot vertikultur. Nantinya pot dari bahan bekas ini bisa menjadi solusi untuk mengatasi ketersediaan lahan atau pekarangan yang semakin hari semakin terbatas. Keterlibatan siswa secara langsung dalam kegiatan ini selain mengajarkan pentingnya pelestarian lingkungan, kita juga telah menanamkan nilai-nilai positif kepada siswa sejak dini. Di sela-sela kegiatan ini siswa juga diberi kebebasan untuk mengeluarkan aspirasi positifnya melalui poster. Melalui media poster diharapkan ke depannya siswa dapat mengekspresikan dan mempromosikan usaha maupun kegiatan di lingkungannya.
Siswa berproses pembuatan pot dan vertikular
Di puncak acara siswa bersama-sama melakukan Senam Anak Indonesia Hebat 2025 sebelum mereka menempatkan dan menunjukkan satu per satu hasil tanam mereka dengan kreasi pot-pot yang cantik dari limbah galon air mineral, tali tampar, dan pralon sebagai taman vertikultur.
Sebagian karya siswa
Sebagai penutup dari kegiatan penghijauan ini, kami berharap upaya yang telah dilakukan tidak hanya memberikan dampak positif pada lingkungan sekitar, tetapi juga menjadi langkah awal untuk membangun kesadaran dan tanggung jawab siswa terhadap kelestarian alam. Tanaman yang telah ditanam diharapkan dapat tumbuh subur dan memberikan manfaat jangka panjang, baik dari segi estetika maupun dalam mendukung ekosistem yang lebih sehat. Kami juga mengajak semua siswa untuk terus menjaga dan merawat hasil dari kegiatan ini agar dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi bumi kita.
Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat: Membentuk Generasi Berkarakter
Selamat Tahun Baru 2025, siswa-siswi SMP Negeri 3 Welahan yang hebat! Semoga tahun baru ini membawa keberkahan, kesehatan, dan kesuksesan bagi kita semua. Tahun baru adalah awal yang baru, kesempatan untuk memulai segalanya dari nol. Manfaatkan momen ini untuk meningkatkan semangat belajar kalian. Ingat, setiap usaha yang kalian lakukan akan membuahkan hasil yang manis. Jadikan tahun 2025 sebagai tahun penuh prestasi dan pencapaian.
Liburan yang menyenangkan telah kita lewati, saatnya kembali berkonsentrasi pada kegiatan belajar. Semester genap telah dimulai, dan bersamaan dengan itu, mari kita sambut tahun baru dengan semangat baru pula.
Siswa siswi SMP Negeri 3 Welahan yang hebat, tahukah kalian bahwa pada tanggal 27 Desember 2024, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) secara resmi meluncurkan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, sebuah inisiatif strategis yang menjadi bagian dari Asta Cita ke-4 dalam visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Gerakan ini bertujuan membentuk generasi anak Indonesia yang sehat, cerdas, dan berkarakter unggul. Tujuh kebiasaan utama yang diusung adalah Bangun Pagi, Beribadah, Berolahraga, Makan Sehat dan Bergizi, Gemar Belajar, Bermasyarakat, dan Tidur Cepat. Kebiasaan ini dirancang untuk memastikan anak-anak unggul secara akademis, memiliki kepribadian kuat, serta peduli sosial dan lingkungan. Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat adalah:
- Bangun Pagi
Bangun pagi merupakan kebiasaan bangun di pagi hari yang apabila dilakukan setiap hari akan memberikan manfaat diantaranya melatih kedisiplinan, meningkatkan kemampuan mengelola waktu, meningkatkan kemampuan mengendalikan diri, meningkatkan keseimbangan jiwa dan raga yang dapat berkontribusi pada kesuksesan seseorang.
- Beribadah
Kebiasaan beribadah merupakan fondasi penting dalam pembentukan karakter positif pada anak yang bermanfaat untuk mendekatkan hubungan individu dengan Tuhan, meningkatkan nilai-nilai etika, moral, spiritual, dan sosial, serta meningkatkan pemahaman tujuan hidup dan arah yang bermakna, meningkatkan kebersamaan dan solidaritas, serta peningkatan diri secara berkelanjutan.
- Berolahraga
Kebiasaan berolahraga merupakan bagian penting dari gaya hidup sehat yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan fisik dan mendukung kesehatan mental, menjaga kebugaran tubuh, meningkatkan potensi diri, dan meningkatkan nilai sportivitas.
- Makan Sehat dan Bergizi
Kebiasaan makan sehat dan bergizi berkaitan dengan prinsip dan nilai tentang pentingnya memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh untuk mendukung kehidupan yang sehat, seimbang, dan bermakna. Kebiasaan ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan fisik sebagai investasi jangka panjang, memaksimalkan potensi tubuh dan pikiran, menjaga tubuh tetap sehat sebagai tanggung jawab individu, serta meningkatkan kemandirian.
- Gemar Belajar
Kebiasaan gemar belajar adalah kebiasaan yang sangat penting dalam perkembangan pribadi dan akademis. Kebiasaan ini bermanfaat untuk mengembangkan diri, menumbuhkan kreativitas dan imajinasi, menemukan kebenaran dan pengetahuan, serta membentuk kerendahan hati dan rasa empati.
- Bermasyarakat
Kebiasaan bermasyarakat adalah perilaku terlibat dalam kegiatan sosial, budaya, atau lingkungan di komunitas tempat tinggal seseorang. Kebiasaan ini bermanfaat untuk menumbuhkembangkan nilai gotong royong, kerja sama, saling menghormati, toleransi, keadilan, dan kesetaraan, serta meningkatkan tanggung jawab terhadap lingkungan, dan rasa sekaligus menciptakan kegembiraan.
- Tidur Cepat
Tidur cepat merupakan kebiasaan tidur tepat waktu di malam hari pada waktunya sesuai usia anak agar dapat bangun pagi. Kebiasaan tidur cepat ini dipengaruhi waktu ideal yang dibutuhkan anak. Jika merujuk pada National Sleep Foundation yang dikutip halodoc.com 1, waktu tidur yang ideal berdasarkan kelompok remaja usia 14-17 tahun adalah 8-10 jam/hari. Kebiasaan ini penting dilakukan untuk menjaga organ tubuh pulih dan berfungsi optimal, memulihkan mental dan emosional, menjaga keseimbangan antara aktivitas dan ketenangan, sehingga memotivasi untuk berkarya lebih produktif.
Program Pendukung: Senam dan Lagu Anak Indonesia Hebat
Sebagai bagian dari inisiatif ini, Kemendikdasmen juga memperkenalkan Senam Anak Indonesia Hebat dan Album Lagu Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Senam ini dirancang untuk meningkatkan kebugaran anak-anak, sementara lagu-lagu tersebut bertujuan mengedukasi sekaligus menginspirasi generasi muda melalui media yang kreatif dan menyenangkan.
Kolaborasi Multi-Sektor untuk Kesuksesan Gerakan
Kesuksesan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat tidak lepas dari kolaborasi lintas sektor yang melibatkan berbagai kementerian, lembaga, pemerintah daerah, serta organisasi masyarakat. Dukungan dari bidang pendidikan, kesehatan, sosial, dan perlindungan anak menjadi kunci keberhasilan gerakan ini.
Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat diharapkan menjadi fondasi dalam mencetak generasi yang siap menghadapi tantangan global. Dengan nilai-nilai karakter yang kuat, generasi ini diharapkan mampu membawa Indonesia menjadi bangsa yang maju, sejahtera, dan berdaya saing di tahun 2045.
Melalui implementasi kebiasaan-kebiasaan ini, Kemendikdasmen ingin memastikan anak-anak Indonesia tidak hanya unggul dalam aspek akademis, tetapi juga memiliki kepribadian yang kuat, kepedulian sosial, serta tanggung jawab terhadap lingkungan sekitarnya.
Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat merupakan wujud nyata dari komitmen Kemendikdasmen dalam mengembangkan sistem pendidikan nasional yang berorientasi pada penguatan karakter bangsa. Dengan menanamkan delapan karakter utama bangsa—religius, bermoral, sehat, cerdas, kreatif, kerja keras, disiplin, mandiri, dan bermanfaat—Kemendikdasmen percaya bahwa pembangunan SDM berkualitas harus dimulai dari penanaman nilai-nilai luhur pada anak-anak sejak dini.
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor: 657/sipers/A6/XII/2024
LAYANAN DIGITAL
E-LEARNING
E-learning SMPN 3 Welahan merupakan pembelajaran secara online atau dalam jaringan dengan mengunakan Learning Managemen System (LMS) berbasis Moodle
Bahan Ajar Digital
Bahan Ajar Digital SMPN 3 Welahan menyediakan buku teks pelajaran semua mata pelajaran berupa buku siswa maupun buku guru untuk kelas VII, VIII dan IX.
PROFIL
PROFIL SEKOLAH
TUJUAN SEKOLAH
Tujuan SMP Negeri 3 Welahan adalah ikut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa
SUSUNAN ORGANISASI
Susunan Organsasi SMP Negeri 3 Welahan
GALERI
DATA UMUM
Data Statistik SMPN 3 Welahan
Kontak Kami
SMP Negeri 3 Welahan
Jl. Purwogondo-Karanganyar KM.5 Karanganyar Welahan Jepara, Kode Pos 59464.
Telp. 08112755069
email : smptigawelahan92@gmail.com
website : smpn3welahan.sch.id